
Monday, January 31, 2011
CONGRATULATION SYANE AGACY <3
FOR BECOMING THE 1st WINNER ON HARAJUKU STYLEE COMPETITION!
PASTA BEYOND PROUD BECAUSE OF YOU!!!
Labels: pasta




Monday, January 3, 2011
Selamat Tahun Baru 2011 kawan!
TETAP SEMANGAT!
Hope this year will be an amazing year!
Labels: pasta




Thursday, December 30, 2010
Labels: pasta




Piala AFF berakhir sudah setelah kemarin (29/12/10) diselenggarakan final leg 2 antara kesebelasan Indonesia melawan kesebelasan Malaysia di Stadion Gelora Bung Karno. Untuk mendapatkan gelar juara, timnas Indonesia harus menang paling tidak 4-0 karena di leg 1 sudah kalah telak 3-0 dari Malaysia.
Bermain menyerang, Indonesia sempat kecolongan gol terlebih dahulu yang dicetak oleh Safee. Namun untungnya para pemain masih bisa membalas 2 gol lewat M. Nasuha, setelah didahului dengan tendangan keras dari Ahmad Bustomi dan juga gol dari gelandang sayap M. Ridwan. Sampai peluit panjang dibunyikan, skor pertandingan 2-1 untuk kemenangan timnas Indonesia.
Sebenarnya Indonesia memiliki begitu banyak peluang untuk mencetak gol, apalagi saat wasit menghadiahkan tendangan penalti. Sayang, Firman Utina gagal mengeksekusi dengan baik karena bola berhasil ditangkap oleh kiper Malaysia, Khairul Fahmi. Namun, secara keseluruhan para pemain Indonesia menyuguhkan permainan yang amat sangat baik. Prestasi yang dicapai sebagai runner-up pun perlu diapresiasi karena untuk mencapai final bukanlah hal yang mudah, tapi nyatanya sampai babak final timnas Indonesia hanya kalah 1 kali.
Pertandingan leg ke-2 memang dimenangkan oleh Indonesia namun gelar juara jatuh ke tangan Malaysia karena kalah agregat gol 2-4.
Bisa kita lihat euphoria masyarakat Indonesia. Walau kita menang semalam, itu tak mampu membuat kita meraih trofi AFF. Tetapi masyarakat tetap mendukung kita dan bukannya mengumpat kekalahan kita :)
Selain itu, perlu kita lihat bahwa adanya pemain naturalisasi macam Christian Gonzales dan Irfan Bachdim rupanya membawa angin segar bagi pembaruan timnas Indonesia. Kita juga bisa melihat bahwa supporter kita juga makin dewasa. Buktinya tak ada lagi umpatan-umpatan yang ditujukan kepada pemain apabila melakukan kesalahan passing ataupun blunder. Ini bisa menjadi catatan penting bagi PSSI untuk semakin berbenah diri, dan yang terpenting melakukan pembinaan pemain usia muda seperti yang dilakukan timnas Malaysia. Tidak perlu malu belajar dari Malaysia, Malaysia bisa menang AFF tak lain merupakan kerja keras mereka selama lima tahun dalam membina pemain usia muda.
Akhirnya, Indonesia memang tidak berhasil memenangkan piala AFF. Indonesia gagal untuk yang keempat kalinya. Namun para pemain timnas Indonesia berhasil memenangkan hati seluruh pecinta sepakbola Indonesia :) Bayangkan teman-teman, 11 orang tersebut telah berhasil menyatukan seluruh rakyat Indonesia dari berbagai kalangan. Kita bisa lihat mulai dari pedagang asongan, masyarakat awam, kalangan selebritis hingga para pejabat bisa duduk sejajar dan dengan serentak mendukung timnas Indonesia :) Hanya sepakbola yang bisa membangkitkan NASIONALISME kita. MAJU TERUS TIMNAS INDONESIA!
Terima kasih Bambang Pamungkas dan teman-teman :)
Labels: pasta




Thursday, December 23, 2010
JINGLE PASTA :
Kami usaha tak banyak kata,
kami cinta sama PASTA
Ipa satu kebanggaan kita,
kami cinta sama PASTA
'cause we go rock this class
we can make a blast
we go light it up
like a dynamite!
Labels: pasta




Sunday, December 19, 2010
By the way...
PASTA juara 2 FUTSAL lohhh
satu-satunya kelas 11 yang berhasil menembus final, walau akhirnya harus takluk di hadapan tim futsal XII IPS 2 :)
Labels: pasta




Friday, December 17, 2010
Here's ITALI (ikatan pasta lasagna spageti) JINGLE :
we are ITALI
don't mess with ITALI
cause when you mess with ITALI
it goes
xilem floem
vocil mocil
impul(s) momentum
sin cos dan tangen (neng perhatikan)
hold up
wait a minute
SCIENCE is all about it
By the way, hari ini futsal PASTA berhasil melangkah ke final loh. Dan besok akan berhadapan dengan tim dari XII IPS 2 a.k.a SOTOY. Doakan kami ya supaya kami dapat memberikan yang terbaik, bermain sportif dan akhirnya boleh menjadi juara di pertandingan futsal kali ini :D
Labels: pasta




Monday, November 29, 2010
PASTA! Ayo semangat belajar buat ulum yang mulai dari tanggal 29 November ini sampai tanggal 6 Desember.
Jangan menyepelekan pelajaran tertentu yang ternyata bisa membantu nilai-nilai kita yang kurang di pelajaran lainnya. Karena
apa yang kita pelajari dan usahakan selama enam bulan ini ditentukan oleh 2 jam saat kita ulangan umum..
Jadi gak ada alasan untuk malas belajar kan?
apa yang kita pelajari dan usahakan selama enam bulan ini ditentukan oleh 2 jam saat kita ulangan umum..
Jadi gak ada alasan untuk malas belajar kan?
Labels: pasta




" Ada rambu jangan dilanggar,
ayo kita rajin belajar " :D
Labels: papa (pantun pasta), pasta




Tuesday, October 26, 2010
A good friend is someone we can count on, as well as being so much more. A friend is someone with whom we can relax and just hang out, have fun and share our innermost thoughts, deep dark secrets, lofty and noble goals, or our hopes, joys, and fears.
A good friend allows you a safe space to share your deepest thoughts and needs without worry of being judged, criticized or made to feel silly for feeling the way you do. Friends cheer each other on, laugh and cry together, and just plain commiserate and listen to each other.
That's why friends are friends....
Friendship is the hardest thing in the world to explain. It's not something you learn in school. But if you haven't learned the meaning of friendship, you really haven't learned anything.
Labels: pasta




Sunday, October 24, 2010
"gosok-gosok botol keluar jin,
sorry ya gua rajin" 8 )
- Vanessa Raharjo
Labels: papa (pantun pasta), pasta




Thursday, October 21, 2010
Pernah mendengar kata-kata di atas? Sebuah kalimat yang sangat jarang dikatakan oleh orang banyak, terutama ketika mereka berada di keadaan yang sangat sulit. Tidak banyak yang berani mengucapkan kalimat ini ketika mereka berada di bawah tekanan. Tekanan membuat kita kehilangan kepercayaan diri untuk melakukan sesuatu. Kepercayaan diri adalah satu hal yang sangat penting ketika kita melakukan sesuatu, termasuk ketika kita mengerjakan ulangan. Apabila kita percaya dengan kemampuan yang kita miliki ditambah usaha dan kerja keras yang sudah kita lakukan, kita pasti akan mendapatkan hasil yang maksimal dan berkata, "Yes, I Can!"
Kepercayaan diri itu sendiri akan hilang apabila kita memiliki pikiran negatif sebelum melakukan suatu hal. Kita ambil contoh ketika kita akan menghadapi ujian nasional atau interview. Berbagai macam pertanyaan seperti, "Bagaimana kalau soal ujian tersebut tidak bisa dipecahkan?" "Bagaimana kalau apa yang sudah saya pelajari selama ini, tiba-tiba saya melupakannya ketika kertas soal dibagikan?" "Bagaimana kalau saya gagal mengerjakan soal tersebut?" dan juga 'bagaimana'-'bagaimana' lainnya.
Mengapa harus memikirkan hal-hal seperti itu padahal kita belum menjalaninya sama sekali? Mengapa begitu repot memikirkan betapa sulitnya soal yang akan diberikan? Daripada memikirkan hal-hal yang membuat semangat kita turun, sebaiknya kita justru berusaha dan bekerja keras mempersiapkan segalah hal yang dibutuhkan untuk mengikuti ujian. Dengan demikian, tidak akan ada lagi pikiran negatif di kepala kita, melainkan peryataan seperti "Saya pasti bisa mengerjakan soal sesulit apapun, karena selama ini saya sudah bekerja keras dan tekun belajar." Bukankah itu dapat membuat kita lebih bersemangat dan lebih percaya diri dalam menghadapi masalah? Ingat, jangan biarkan masalah menguasai diri kita, melain kitalah yang harusnya menguasai masalah tersebut dan menyelesaikannya.
Diri kita sendiri pun harus yakin dengan kemampuan yang kita miliki. Bila merasa diri kita masih memiliki kekurangan, tutuplah kekurangan tersebut dengan bekerja lebih keras lagi. Jadilah orang yang optimis juga! Pikiran positif mempengaruhi perilaku untuk tidak pernah menyerah dalam melakukan sesuatu. Lihat Thomas Alfa Edison yang sudah ribuan kali mengalami kegagalan, tetapi tetap optimis melakukan percobaan dan akhirnya berhasil. Sikap optimis yang dimilikinya membuat Edison terus berusaha dan tidak pernah takut melakukan kesalahan, bahkan beliau rela tidak tidur demi menghasilkan percobaan yang cemerlang.
Di samping itu, perlu adanya kesabaran dan ketekunan dalam mengerjakan sesuatu. Mungkin sering kali kita berhenti di tengah jalan ketika sedang melakukan suatu hal karena alasan lelah dan lain-lain. Lakukanlah semua hal dengan segenap hatimu. Nikmati pekerjaanmu dan jangan menganggap apa yang kamu lakukan adalah sebuah beban yang begitu berat yang diberikan Tuhan padamu. Ketekunan dan kerja keras yang dilakukan terus menerus akan membuat kita berani untuk terjatuh. Dari kegagalan itulah, kita akan belajar untuk menghindari kesalahan itu, memperbaiki sikap kita dan akhirnya mencapai apa yang kita inginkan
Bagaimana dengan dirimu? Sampai kapan kamu mau terus-terusan berpikiran bahwa kamu akan gagal, padahal kamu belum melakukan apapun. Itu artinya kamu adalah pengecut dan penakut, pikiran diliputi kecemasan meskipun belum melangkahkan kaki sedikitpun. Mulai sekarang, beranilah berkata "Saya bisa melakukan ini!" atau "Saya pasti bisa mengerjakan soal sesulit apapun!" Bukankah apa yang kita ucapkan adalah doa untuk diri sendiri? Ketika kita berkata "Saya pasti gagal" sebelum melakukan apapun, hasilnya pun akan demikian. Tetapi ketika kita menyemangati diri sendiri dengan pikiran positif, kita pasti akan berhasil dan sukses.
Kawan, beranikah kamu berkata, "Saya Pasti Bisa" terhadap apapun? Termasuk mengerjakan ulangan matematika, menghadapi ujian nasional, tampil di depan umum, bahkan mengubah negara atau dunia ini menjadi dunia yang lebih baik? Beranikah kamu?
picture credit: as tagged
writer: Rheta Audilla :)
picture credit: as tagged
writer: Rheta Audilla :)
Labels: pasta, serious talk




Tuesday, October 19, 2010
Happy 16th NADIA FREDERIKA DEWANTI :)
19-10-2010
God bless you in every ways




Monday, October 18, 2010
Happy Sweet 17th PATRICIA FERRONA :)
18-10-2010
God bless you in every ways




Saturday, October 16, 2010

Saat saya menuliskan post ini, 82 tahun sudah sejak SUMPAH PEMUDA dikumandangkan pada tanggal 28 Oktober 1928. Mereka bersumpah untuk bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu : Indonesia. Sumpah Pemuda adalah awal dari bersatunya bangsa Indonesia, sebagai pemuda-pemudi generasi penerus bangsa sudah selayaknya bangga dengan tekad dan kemauan pemuda-pemudi kita yang terdahulu untuk bersatu tanpa memikirkan perbedaan.
Tapi pernahkah kita berpikir untuk apa sih kita merayakan Sumpah Pemuda? Toh banyak orang yang sudah tidak peduli dengan momen Sumpah Pemuda bahkan LUPA dengan momen di mana semua orang bisa bersatu tanpa perbedaan. Hari ini saja saya mendengar dari pemberitaan di media elektronik, sekelompok pelajar SMA melakukan tawuran dengan pelajar SMA lainnya, tepat di hari Sumpah Pemuda. Pemuda zaman sekarang tidak lagi meresapi semangat dari pemuda tempo dulu.
Artikel di Kompas, 28 Oktober 2009 mengatakan bahwa pemuda kita zaman sekarang adalah pemuda yang apolitis, pragmatis, dan optimistis. Kepemimpinan di ranah politik macet. Berpikir pragmatis, uang menjadi segala-galanya. Sosok, bobot dan motivasi mereka berbeda dengan sosok, bobot dan motivasi para pemuda terdahulu (Kompas 28 Oktober 2009: 6).
Tantangan pemuda kita zaman sekarang tentu jauh lebih kompleks ketimbang penjajahan dan feodalisme semata. Tantangan zaman sekarang membutuhkan pemuda yang kompeten agar mampu bersaing di era globalisasi ini. Saya menemukan sebuah blog di mana tertulis artikel sebagai berikut :
***
"Lihat buku-buku besar bacaan Sukarno-Hatta waktu masih di HBS di file "Rahasia Keunggulan Para Tokoh Besar". Menguasai bahasa asing, seperti Inggris, berarti menguasai bahasa ilmu pengetahuan dunia. Menguasai 4 bahasa, berarti mempunyai akses dan menyerap ilmu pengetahuan besar jauh lebih banyak.
Bagaimana anak Indonesia sekarang?
Menurut budayawan Taufik Ismail (Kompas, 4 Desember 2007), anak-anak sekarang paling hanya membuat 1 tulisan setahun. Jumlah bacaannya pun sudah begitu sedikit, dan mungkin mereka tidak pernah sekalipun pernah membaca buku dalam bahasa Inggris, apalagi bahasa lainnya. Dan harga buku sekarang juga sangat mahal, selain itu akses pada buku-buku pengetahuan yang bagus pun sangat terbatas. Dan jangankan menguasai 4 bahasa sekaligus, 1 bahasa Inggris saja sekarang sudah pas-pasan.
Tahukah Anda ?
Salah satu kunci Kebangkitan Eropa, Renaissance, adalah penemuan Mesin Cetak Gutenberg. Akibat Mesin Cetak ini, buku menjadi jauh lebih murah dan mudah didapat di seluruh Eropa. Apa hasilnya? Ini menciptakan terjadinya Revolusi Besar terhadap akses Eropa kepada seluruh pengetahuan terunggul dunia. Seluruh Eropa dilanda demam membaca, dan proses belajar serta kecerdasan Eropa akhirnya melampaui bangsa-bangsa lainnya. Eropa menguasai dunia.
Jepang di jaman kebangkitannya, Restorasi Meiji, mengimpor habis-habisan teknologi Revolusi Industri dari Barat (Eropa dan Amerika). Tapi sebelum itu, mereka mengimpor habis-habisan beragam buku tentang peradaban Barat, sejarah, proses pembelajaran, sains, dan teknologinya. Dengan pengetahuan yang luas, penyerapan teknologi baru di Jepang jauh lebih mudah. Mereka bahkan punya badan khusus untuk mempelajari buku-buku Barat, "Bansho Shiraibesho", Institut Penelitian Buku Asing.
Mukjizat terbesar yang diberikan Allah kepada umat manusia adalah ilmu, yang kemudian terangkum, dalam sebuah buku.
Bagaimana dengan orang-orang terbesar dalam sejarah dunia? Alexander the Great, Napoleon Bonaparte, Kennedy, Leonardo da Vinci, Einstein, Andrew Carnegie, Bill Gates, darimana sumber kekuatan dan pengetahuan unggul mereka?
Jadi apakah kebangkitan peradaban semata-mata adalah kebangkitan pengetahuan manusianya? Dan itu bisa mulai dilakukan dengan masalisasi pengetahuan unggul, lewat buku?"
***
(source & inspirations : http://www.isdarmady.com/2009/10/butuh-berapa-pemuda.html)
Mungkin itulah yang menjadi dasar ucapan Bung Karno yang sangat terkenal :
Kini secara pribadi saya menyadari betapa berharganya momen Sumpah Pemuda. Momen di mana kita, para pemuda, diingatkan untuk senantiasa bersatu tanpa memperhatikan perbedaan. Lalu apa yang bisa kita lakukan sebagai pemuda untuk bangsa Indonesia? Belajar dengan tekun agar kelak impian kita terwujud. Kemudian tunjukkan bahwa kita bangga akan kepribadian bangsa sendiri. Di tengah gempuran budaya asing, kita harus tetap teguh mempertahankan budaya asli bangsa kita. Tumbuhkanlah sikap optimis dalam diri kita. Sebagian besar persoalan akan dapat kita selesaikan bila kita optimis dan ber-positive thinking. Satu hal lagi dan yang terpenting : gunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar! Itu adalah cara tersimpel yang bisa kita lakukan untuk merayakan Sumpah Pemuda! :D
"Beri aku 10 pemuda maka akan kuguncang dunia."
Mengapa Bung Karno istilahnya bisa sangat pede mengatakan hal itu?
Mungkin karena ia melihat para pemuda zaman dulu adalah pemuda yang sangat luar biasa , hebat dan bisa diunggulkan. Mungkin juga beliau yakin bahwa setelah Indonesia merdeka, pemuda Indonesia akan jauh lebih baik lagi. Bayangkan, pemuda zaman dulu belajar 4 bahasa sekaligus, sedangkan kita, pada zaman sekarang, menguasai Bahasa Inggris secara total saja sudah sangat bagus. Namun pada kenyataannya, pemuda zaman sekarang banyak yang terjerumus ke dalam narkoba dan pergaulan bebas. Sebuah fakta yang tidak bisa kita pungkiri.
***
Kini secara pribadi saya menyadari betapa berharganya momen Sumpah Pemuda. Momen di mana kita, para pemuda, diingatkan untuk senantiasa bersatu tanpa memperhatikan perbedaan. Lalu apa yang bisa kita lakukan sebagai pemuda untuk bangsa Indonesia? Belajar dengan tekun agar kelak impian kita terwujud. Kemudian tunjukkan bahwa kita bangga akan kepribadian bangsa sendiri. Di tengah gempuran budaya asing, kita harus tetap teguh mempertahankan budaya asli bangsa kita. Tumbuhkanlah sikap optimis dalam diri kita. Sebagian besar persoalan akan dapat kita selesaikan bila kita optimis dan ber-positive thinking. Satu hal lagi dan yang terpenting : gunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar! Itu adalah cara tersimpel yang bisa kita lakukan untuk merayakan Sumpah Pemuda! :D
Akhirnya, delapan puluh satu tahun sudah para pemuda bersumpah untuk bangsanya. Siap tidak siap, masa depan bangsa ada di tangan kita, para pemuda. Kini giliran kita untuk menjaga sumpah dan meneruskan usaha mereka demi kemajuan sebuah bangsa bernama : Indonesia.
Selamat Ulang Tahun ke-82 Sumpah Pemudaku!
Jadilah pemuda yang berprestasi!
By : Eugenia Septhariani
Labels: nasionalisme, pasta




Hello, bloggers! This is us, PASTA SMA Santa Ursula Jakarta 2010-2011 :))
We are going to start our 1-year-journey in this 11th grade science class with togetherness :)
PASTA adalah singkatan dari IPA Satu Asik. Kenapa PASTA? Simpel saja, karena biar kompakan sama kelas-kelas lain di angkatan kami yang setuju memakai nama makanan sebagai nama kelas kami :D
PASTA terdiri dari 36 siswi yang tentunya cerdas dan cantik-cantik :) Pak Mardi sebagai wali kelas dan Jeanice sebagai ketua kelas untuk periode ini.
At last...
You'd better get ready to read our craziness, our happiness and other fun stuffs in this class!
Salam dari kami, PASTA!
Labels: pasta


